Minggu, 09 Desember 2012

BELAJAR ANTONIM

Guru Bahasa Indonesia yang paling ditakuti dan disegani oleh semua murid telah masuk ke dalam kelas.
Wajahnya garang seperti harimau kelaparan. 
Murid-murid : Selamat pagi, Bu Guru!
Bu Guru (dengan suara melengking) : Mengapa bilang selamat pagi saja? Kalau begitu siang, sore dan malam kalian mendoakan saya tidak selamat
ya? 
Murid-murid : Selamat pagi, siang dan sore Bu Guru.....
Bu guru : Kenapa panjang sekali? Tidak pernah orang mengucapkan selamat seperti itu! Katakan saja Assalamualaikum!, bukankah lebih bagus didengar dan penuh makna?
Lagipula ucapan ini meliputi semua masa dan keadaan. 
Murid-murid : Selamat sejahtera Bu Guru!
Bu guru : Sama-sama, duduk! Dengar sini baik-baik. Hari ini Bu Guru mau menguji kalian semua tentang
perlawanan kata atau antonim kata. Kalau Bu Guru sebutkan perkataannya, kamu semua harus cepat menjawabnya dengan lawan katanya, mengerti?
Murid-murid : Mengerti Bu Guru...
Guru : Pandai!
Murid-murid : Bodoh!
Guru : Tinggi!
Murid-murid : Rendah!
Guru : Jauh! Murid-murid : Dekat!
Guru : Berjaya!
Murid-murid : Menang!
Guru : Salah itu!
Murid-murid : Betul ini!
Guru (geram) : Bodoh! Murid-murid : Pandai!
Guru : Bukan!
Murid-murid : Ya!
Guru (mulai pusing) : Oh Tuhan!
Murid-murid : Oh Hamba!
Guru : Dengar ini... Murid-murid : Dengar itu...
Guru : Diam!!!!!
Murid-murid : Ribut!!!!!
Guru : Itu bukan pertanyaan, bodoh!!!
Murid-murid : Ini adalah jawaban, pandai!!!
Guru : Mati aku! Murid-murid : Hidup kami!
Guru : Saya rotan baru tau rasa!!
Murid-murid : Kita akar lama tak tau rasa!!
Guru : Malas aku ngajar kalian!
Murid-murid : Rajin kami belajar bu guru...
Guru: Kalian gila semua!!! Murid-murid : Kami waras sebagian!!!
Guru : Cukup! Cukup!
Murid-murid : Kurang! Kurang!
Guru : Sudah! Sudah!
Murid-murid : Belum! Belum!
Guru : Mengapa kamu semua bodoh sekali? Murid-murid : Sebab saya seorang pandai!
Guru : Oh! Melawan, ya??!!
Murid-murid : Oh! Mengalah, tidak??!!
Guru : Kurang ajar!
Murid-murid : Cukup ajar!
Guru : Habis aku! Murid-murid : Kekal kamu!
Guru (putus asa) : O.K. Pelajaran sudah habis!
Murid-murid : K.O. Pelajaran belum mulai!
Guru : Sudah, bodoh!
Murid-murid : Belum, pandai!
Guru : Berdiri! Murid-murid : Duduk!
Guru : Bego kalian ini!
Murid-murid : Cerdik kami itu!
Guru : Rusak!
Murid-murid : Baik!
Guru (stres) : Kamu semua ditahan siang hari ini!!!
Murid-murid : Dilepaskan tengah malam itu!!! Bu Guru mukanya merah padam dan tanpa bicara lagi
mengambil buku-bukunya dan keluar ruangan. Loceng
pun berdering.
Murid-murid merasa lega karena guru yang paling
ditakuti oleh mereka telah keluar. Walau
bagaimanapun, mereka merasa bangga kerana telah dapat
menjawab semua pertanyaan tadi.

0 komentar:

Posting Komentar