Di supermarket, seorang pemuda diikuti seorang ibu-ibu, ketika hampir mendekati antrian dikasir, si ibu yang sekarang ada didepan pemuda bilang,
Ibu : “Nak, maaf kalo tadi ibu ngikutin kamu terus mungkin kamu ngerasa nggak nyaman. Tapi itu karena kamu mirip anak saya yang baru meninggal.”
Pemuda : “Oh, ya nggak papa, Bu!.”
Ibu :”Ibu punya satu permintaan, boleh? ”
Pemuda : “Apa itu bu? ”
Ibu : “Ketika ibu pergi, katakanlah ‘DAH MAMAH’ bisa kan? ”
Pemuda : “Baiklah bu !”
si ibu yang didepan pemuda ngasih barang kekasir, dan menatap sang pemuda terakhir kalinya
Pemuda : “DAH…MAMAHH…!” si pemuda ngasih barang ke kasir buat diitung
Pemuda : “Semuanya jadi berapa mba?”
Kasir : “Lima ratus ribu”
Pemuda : “Wahh…Koq..Mahal amat? Aku kan cuma beli tisu toilet?
Kasir : “Ibu tadi bilang barang belanjaannya mau dibayar sama anaknya.”
Pemuda : “Modiaarrr Aku!!”
Ibu : “Nak, maaf kalo tadi ibu ngikutin kamu terus mungkin kamu ngerasa nggak nyaman. Tapi itu karena kamu mirip anak saya yang baru meninggal.”
Pemuda : “Oh, ya nggak papa, Bu!.”
Ibu :”Ibu punya satu permintaan, boleh? ”
Pemuda : “Apa itu bu? ”
Ibu : “Ketika ibu pergi, katakanlah ‘DAH MAMAH’ bisa kan? ”
Pemuda : “Baiklah bu !”
si ibu yang didepan pemuda ngasih barang kekasir, dan menatap sang pemuda terakhir kalinya
Pemuda : “DAH…MAMAHH…!” si pemuda ngasih barang ke kasir buat diitung
Pemuda : “Semuanya jadi berapa mba?”
Kasir : “Lima ratus ribu”
Pemuda : “Wahh…Koq..Mahal amat? Aku kan cuma beli tisu toilet?
Kasir : “Ibu tadi bilang barang belanjaannya mau dibayar sama anaknya.”
Pemuda : “Modiaarrr Aku!!”