Anton : Pak beli kondom satu "dengan riang dia bilang kepada pemilik toko bahwa sebentar lagi akan makan malam dirumah pacarnya".
Pemilik toko : loh apa hubungannya makan malam dengan kondom
Anton : bapak kan tahu sendiri, biasanya setelah itu kan ada kelanjutannya. "sambil tersenyum kondom pun sudah ditangan".
Baru beberapa langkah ke luar toko, dia kembali masuk toko.
Anton : Saya minta satu lagi.
Pemilik toko : Banyak amat mau sampe berjam-jam yah?? mau tahu.. aja..
Anton : Adik pacar saya juga cantik, agak genit pula. Saya rasa dia juga naksir sama saya pede juga nih hehe. katanya sambil menerima kondom kedua.
Anton kembali masuk dan minta kondom satu lagi. "Begini ibunya juga tak kalah seksi dan cantik. Penampilannya jauh lebih muda dari usianya. Dan kalau duduk di depan saya dia selalu menyilangkan kaki asik nih... Saya juga yakin dia tidak keberatan kalau saya dekati" Ungkap Anton.
Dengan berbekal tiga kondom, Anton datang kerumah pacarnya sambil tak putus bersiul. Sajian pun sudah siap. Pacar Anton, adik dan ibunya sudah menunggu. Anton pun langsung bergabung. Mereka menunggu sang ayah.
Begitu sang ayah masuk ke ruang makan, Anton langsung memimpin doa sambil menunduk dalam-dalam khusuk bener. Yang lain-lain ikut menundukkan kepala. Satu menit berlalu, Anton makin khusuk berdoa. Dua menit, Anton terus komat kamit mbah dukun kali.. untuk doa sebelum makan.
Pada menit keempat, pacarnya menyenggol kakinya dan berbisik. "Aku baru tahu kamu ternyata sangat religius". Ungkap pacarnya.
Sambil terus menunduk, Anton menjawab dengan suara hampir menangis, "Aku juga baru tahu ayah kamu yang punya toko obat".
Selasa, 22 Oktober 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar