PADANG, - Rektorat Universitas Andalas
(Unand) Padang siap membantu calon mahasiswa baru yang diterima namun
miskin agar tetap dapat mengenyam pendidikan di perguruan tinggi itu.
"Calon
mahasiswa baru yang dinyatakan lulus namun memiliki kendala ekonomi
tidak perlu khawatir, universitas akan mencarikan jalan keluar agar
tetap dapat mengikuti perkuliahan dengan memberikan beasiswa," kata
Wakil Rektor I Unand Febrin Anas Ismail di Padang, Jumat (21/12/2012).
Apalagi pada 2013 pelaksanaan Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 gratis karena seluruh biaya telah ditanggung oleh pemerintah.
Kebijakan
ini digulirkan pemerintah untuk memperluas akses pendidikan di
perguruan tinggi bagi seluruh pelajar termasuk yang tidak mampu secara
ekonomi.
Bahkan bagi pelajar yang kurang mampu namun berprestasi
selain gratis mengikuti SNMPTN juga berpeluang menerima beasiswa Bidik
Misi selama delapan semester.
"Tidak ada lagi pelajar yang
memiliki potensi, namun karena kendala biaya akhirnya membunuh
cita-citanya untuk kuliah di perguruan tinggi," katanya.
Dikatakannya, jika siswa tidak mampu tersebut dinyatakan lulus SNMPTN,
mereka tidak perlu khawatir karena akan dicarikan solusi agar calon
mahasiswa tersebut dapat mengikuti perkuliahan dengan syarat yang
bersangkutan segera melapor kepada pihak Unand.
Ia mengatakan,
untuk membantu calon mahasiswa berprestasi yang tidak mampu secara
ekonomi, Unand mendapatkan alokasi beasiswa Bidik Misi dari Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan untuk 800 orang.
"Program Bidik Misi
diperuntukkan bagi mahasiswa yang potensial secara akademik untuk
melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi namun tidak mampu secara
ekonomi," katanya.
Beasiswa yang diberikan berupa biaya hidup dan
biaya pendidikan selama delapan semester untuk S1 dan enam semester
untuk D3. Untuk biaya hidup setiap bulan penerima akan memperoleh uang
saku sebesar Rp 600 ribu.
=-----------------------
baca juga gratis kuliah di inggris
Jumat, 21 Desember 2012
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar