BEIJING - Manusia Peking atau Peking Man adalah nenek
moyang manusia yang tinggal di Cina antara 200.000 hingga 750.000 tahun
yang lalu. Sebuah peneliitian baru menemukan bahwa manusia purba
tersebut ternyata cukup perhatian pada penampilannya.
Dilansir dari Live Science,
Sabtu (5/1/2013), di zamannya, mereka telah bisa membuat peralatan
kayu, memanfaatkan api, menggunakan tombak dan secara misterius, suka
membuat lubang ke beberapa objek untuk alasan yang tidak diketahui.
Sedangkan
dalam hal berpakaian. manusia purba yang sebangsa dengan Homo erectus
tersebut tampaknya bertindak dengan cukup teliti. Mereka menggunakan
perkakas batu untuk melembutkan dan menekan kulit hewan yang mereka
gunakan sebagai pakaian.
"Sebuah alat dalam proporsi tertentu
dugunakan untuk mengerjakan dan menggosok kulit. Jika mereka menekan
kulit hewan, jika mereka melembutkan bagian dalamnya, mereka bisa
menggunakan kulit hewan itu sebagai pakaian," ujar peneliti Chen Shen.
Para
peneliti menemukan hal tersebut saat mengulang penggalian di sebuah
gua, dekat desa Zhoukoudian, Beijing. Mereka melihat pada berbagai
artifak yang dibuat oleh manusia peking menggunakan mikroskop
berkekuatan tinggi. Tujuannya untuk mengetahui bagaimana cara hidup
manusia purba itu.
Di antara temuan arkeologi mereka, ada satu
penemuan yang disebut “lantai aktivitas” berusia 300 ribu tahun. Di
dalamnya terdaat sesuatu yang kemungkinan merupakan perapian, mirip
dengan ruang tamu zaman prasejarah.
Shen mengatakan, mereka juga
menemukan bahwa manusia Peking mampu membuat tombak dengan cara
menempelkan batu runcing di sebuah tongkat. Saat ini mereka masih
berupaya menentukan detil tombak tersebut.
Selain itu juga ada
misteri baru. Mereka menemukan bahwa manusia Peking juga mengerjakan
kayu menggunaan peralatan dari batu, kemungkinan untuk mengubahnya
menjadi perkakas kayu.
Sementara itu, penemuan paling aneh adalah
bukti adanya pengeboran. Shen mengatakan, mereka belum paham apa yang
dibor oleh manusia purba itu. Namun mereka memastikan kegiatan tersebut
berkait dengan perkakas batu
Sabtu, 05 Januari 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar