"Ini sangat menyedihkan bagi kami. Dia sudah membawa ketenaran ke kota kami," ungkap juru bicara Welinda Elorde, seperti dikutip Phys, Senin (11/2/2013). Selanjutnya, pihak pengelola kabarnya akan mengawetkan tubuh hewan buas tersebut.
Seperti diketahui, buaya terbesar itu awalnya ditangkap di rawa dekat Bunawan pada September 2011 silam. Penangkapan atas perintah pemerintah setempat dilakukan, lantaran sebagai antisipasi terkait Lolong yang diduga memangsa kepala seorang siswi sekolah dan seorang nelayan.
Buaya yang ditangkap itu membuat kota Bunawan terkenal dan menarik minat turis untuk datang ke tempat tersebut. Lolong sendiri diambil dari nama pemburu buaya setempat.
==============================
Jangan Lewatkan
==============================
Wikipedia menerangkan, buaya dapat bergerak cepat pada jarak pendek. Hewan ini memiliki rahang yang sangat kuat, yang dapat menggigit dengan kekuatan luar biasa.
Tekanan gigitan buaya tak kurang dari 5.000 psi (pounds per square inch) atau setara dengan 315 kg/cm². Gigitan buaya lebih besar ketimbang hiu putih raksasa (400 psi) atau anjing rottweiler (335 psi).
Pada musim kawin dan bertelur, buaya dapat menjadi sangat agresif dan mudah menyerang manusia atau hewan lain yang mendekat. Di musim bertelur, buaya amat buas menjaga sarang dan telur-telurnya.
Perihal umur, metode yang paling umum digunakan untuk menaksir umur hewan ini ialah dengan menghitung lingkaran tumbuh pada tulang dan gigi. Buaya muara (C. porosus) diperkirakan dapat hidup rata-rata hingga 70 tahun serta sedikit individu yang terbukti dapat melebihi umur 100 tahun.
Salah satu buaya tertua yang tercatat, mati di kebun binatang Rusia pada usia sekitar 115 tahun. Seekor buaya air tawar jantan yang dipelihara di kebun binatang Australia diperkirakan berumur 130 tahun.
sumber: http://techno.okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar