Selasa, 04 Desember 2012

CERITA LUCU 127

PELAJARAN HIDUP

Kisah Pemuda Miskin yg Berpacaran dgn Anak seorang
Pejabat yg Kaya Raya Sebut saja namanya Pardi, seorang pemuda miskin
yang punya tampang pas-pasan. Tapi dia masih
beruntung karena mempunyai kekasih yang sangat
cantik anak dari seorang pejabat. Sebut saja
kekasihnya itu bernama Dona. sudah bisa ditebak
orang tua Dona sudah pasti tak setuju anaknya berpacaran den
gan pemuda miskin seperti Pardi. Tapi Dona sangat
menyayangi Pardi begitu juga sebaliknya. Mereka ingin
hidup bersama selamanya. Berbagai macam cara dilakukan orang tua Dona untuk
memisahkan hubungan anaknya dengan Pardi tapi tak
pernah berhasil. Mulai dari menjelek-jelekan Pardi
hingga menjodohkan dengan anak temannya yg
tentunya anak pejabat juga. Tapi Dona tetap ngotot
ingin hidup bersama Pardi. Pardi sering dihina dimaki oleh Bapaknya Dona. Tapi
Pardi tetap sabar dan tidak mempedulikannya. Dia
selalu percaya cinta yang suci tak akan bisa lenyap
oleh apapun juga. Walaupun hidup dalam kesusahan tapi Pardi ingin sekali
membuat Dona bahagia dengan mengajaknya makan di
Cafe. Tapi apa daya uang yang dikumpulkan berbulan-
bulan lamanya dirasa masih kurang untuk mentraktir
Dona makan di Cafe. Tapi suatu ketika ketika Dona
merayakan Ulang Tahunnya Pardi nekat mengajak Dona makan di Cafe. Alangkah bahagianya Dona
ternyata walaupun miskin ternyata Pardi sanggup
juga mengajaknya makan di Cafe. Acara makan pun selesai dengan sangat romantis.
Ketika Pardi hendak membayarnya ke Kasir tiba-tiba
datang Bapaknya Dona bersama dua orang Polisi
melabrak Pardi. Pardi digampar, ditendang hingga
jatuh tersungkur. Dompet Pardi pun terjatuh dan
cepat cepat diambil Dona. Pardi diseret keluar Cafe oleh Polisi. Sementara tangan Dona dipegang kasar
oleh Bapaknya. Dona terus meronta-ronta, menangis
meminta agar Pardi dilepaskan. " Stop..!! Jangan menangis lagi, kamu harus
meninggalkan pemuda sialan itu Dona.. Perintah
Bapaknya Dona dengan suara lantang.. " Tapi aku mencintainya Pak,, plis jangan pisahkan
kami, jawab Dona diiringi tangis tersedu.. " Ah persetan dengan cinta.. Kamu harus melupakan
pemuda kampret itu,, kata Bapaknya Dona dengan
suara keras.. " Tak bisa Bapak,, aku sangat menyayanginya, kenapa
Bapak begitu ngotot ingin memisahkan kami?? Tanya
Dona dengan diiringi tangis yang menyayat hati.. " Kamu buka saja dompet yg kamu pegang itu, kamu
akan mengerti kenapa Bapak ingin kamu melupakan
cecunguk itu.. Perintah Bapaknya Dona dengan suara
makin lantang.. " Dengan perasaan bingung bercampur aduk Dona
membuka Dompet Pardi yang dia pegang, setelah
memeriksa isinya kemudian Dona berkata: " Dasar
kamu Pardi kecoa bunting, belatung koprol, jangkrik
ngesot, gajah kurap.. Ini kan Dompet Bapaku..!! Copet
sialan kamu !! Mulai sekarang kita putus !! Jadi pelajaran hidupnya: janganlah kita mencopet apa
lagi mencopet dompet calon mertua.. HOHOHOHOHOHO :D:D:D

0 komentar:

Posting Komentar