Kamis, 13 Desember 2012

GARA-GARA RAPOR





Surat Anak Perempuan 15 tahun yang Membuat  Ayahnya Tercengang! Kisah ini terjadi di suatu pagi yang cerah. Yaa..  mungkin tidak begitu cerah untuk seorang ayah yang  kebetulan
memeriksa kamar putrinya. Dia mendapati kamar itu  sudah rapi, dengan selembar amplop bertuliskan untuk ayah di atas kasurnya. Perlahan dia mulai membuka  surat itu… Ayah tercinta. Aku menulis surat ini dengan perasaan  sedih dan sangat menyesal. Saat ayah membaca  surat ini, aku telah pergi meninggalkan rumah. Aku  pergi  bersama kekasihku, dia cowok yang baik. Setelah bertemu dia ayah juga pasti akan setuju meski dengan tatto2 dan piercing yang melekat di  tubuhnya, juga dengan motor bututnya serta rambut gondrongnya. Dia sudah cukup dewasa meskipun belum begitu tua (aku pikir jaman sekarang 42 tahun tidaklah terlalu  tua). 


Dia sangat baik terhadapku, lebih lagi dia ayah  dari anak di kandunganku saat ini. Dia memintaku  untuk
membiarkan anak ini lahir dan kita akan membesarkannya bersama. Kami akan tinggal berpindah-pindah, dia punya bisnis perdagangan pil ekstasi yang sangat luas. Dia juga telah meyakinkanku  bahwa ganja itu tidak begitu buruk. Kami akan tinggal bersama sampai maut memisahkan kami. Para ahli  pengobatan pasti akan menemukan obat untuk AIDS jadi dia bisa segera sembuh. Aku tahu dia juga punya
cewek lain tapi aku percaya dia akan setia padaku dengan cara yang berbeda. Ayah.. jangan khawatirkan keadaanku. Aku sudah 15 tahun sekarang, aku bisa menjaga diriku. Salam  sayang untuk kalian semua. Oh iya, berikan bonekaku  untuk adik, dia sangat menginginkannya. —- 

Masih dengan perasaan terguncang dan tangan  gemetaran, sang ayah membaca lembar kedua surat  dari putri tercintanya itu. Lembar kedua.. AYAH… TIDAK ADA SATUPUN DARI YANG AKU TULIS DIATAS ITU BENAR, AKU HANYA INGIN MENUNJUKAN ADA RIBUAN HAL YANG LEBIH
MENGERIKAN DARIPADA NILAI RAPOTKU YANG  BURUK. 

Kalau ayah sudah menandatangani raportku di atas  meja, panggil aku ya,aku tidak kemana-mana, saat ini
aku ada di tetangga sebelah.

A2

0 komentar:

Posting Komentar