Cowok : Siapin kacang rebus
Cewek : Siapin tisu
Cerita ini terjadi sekitar tahun
2008, Di daerah jawa timur, ada seorang gadis anak pengusaha kaya, gadis ini anak tunggal dia cuma satu satunya ahli waris dari kekayaan orang tuanya.
Terang saja orang tuanya sangat selektif dalam mencari pasangan untuk sang buah hati, namun!!! gadis ini jatuh cinta kepada
pemuda, yang mana pemuda ini adalah buruh pabrik di perusahaan ayahnya, begitu pun sang pemuda sangat mencintai gadis ini.
Cinta mereka benar benar tulus,, tetapi orang tua gadis ini tak merestui hubungan mereka, perbedaan kelas ekonomilah yang dituding sebagai sebab musababnya, meskipun sudah berulang kali dua orang insan ini, memohon restu kepada sang ayah, namun ayahnya pun bersikukuh dengan keputusannya,malah dia mengancam ke sang pemuda untuk meninggalkan putrinya.
Kesedihan yang berlarut inimembuat sang gadis memilih pergi dari rumahnya, memulai hidup baru dengan sang pemuda, cinta kasih mereka yang
begitu tulus, buat sang gadis rela hidup sedikit sengsara. Memang beginilah kiranya cinta, semua akan terasa indah meski sedang dalam keadaan sengsara.
Orang tua gadis inipun bengang dan bingung, kemana anaknya pergi?? sedikit demi sedikit dia menyesali keputusannya, dia sudah mencari kemana mana namun tak di jumpai dua insan yang sedang dilanda asmara itu.
Akhirnya sang ayah pun memberitakan tanda maafnya di beberapa surat kabar :
"ANAKKU SAYANG,,,!! PULANGLAH,..!! AYAH MINTA MAAF DENGAN KEPUTUSAN AYAH, AYAH TAU CINTA KALIAN TAK DAPAT DI PISAHKAN, PULANGLAH KAMI AKAN
MERESTUI HUBUNGAN KALIAN"
Ibarat batu hati sang ayah sudah luluh, anak gadis dan pemuda ini pun membaca berita maaf sang ayah, melihat ketulusan ayahnya ini, gadis ini pun pulang ditemani sang pemuda,, jelas saja sesampainya di rumah, mereka di sambut dengan tangan terbuka.
Mereka pun menyiapkan berbagai keperluan pernikahan dua insan ini dan hari itu ketika sang gadis yang di temani pemuda ini memilih dan mencoba gaun pengantin di salah satu penjahit di pinggiran kota sedang gadis ini asyik mencoba gaun pengantin.
Sang pemuda teringin membelikan minuman di seberang jalan, namun naas sebuah mobil berkecepatan tinggi menabraknya hingga dia tewas sang gadis yang sedang memakai gaun pengantin itu pun keluar.
Melihat pria yang di cintainya lemas tak bernyawa, dia menangis sejadinya. Gaun putih itu pun memerah dengan darah sang pemuda, hingga esok harinya jenazah pemuda yang dicintainya ini baru di kebumikan.
Malam hari setelah pengebumian ini, ibu gadis ini bermimpi di datangi seorang nenek yang memintanya agar noda darah pemuda di baju pengantin itu di bersihkan, namun sang ibu hanya mengabaikannya.
Malam berikutnya mimpi yang sama di alami oleh ayahnya, nenek tua itu meminta agar gaun pengantin itu dibersihkan dari noda darah sang pemuda,, merasa ada yang tak kena dengan semua ini, mereka pun mulai membersihkan noda darah itu tapi seakan sudah melekat
percikan darah itu tak mau menghilang, sudah berbagai usaha di lakukan namun hasilnya tetap sama.
Hingga malam ke- 6
harinya setelah pengebumian pemuda itu, nenek itu datang di dalam mimpi sang gadis, kali ini dia datang seraya mengancam kalo sampe hari ke tujuh belum dibersihkan, dia akan mencelakai sang gadis,, mereka pun bingung bagaimana cara membersihkan percikan darah ini.
Hingga malam ke-7
kesan noda darah masih melekati gaun pengantin,, tak urung dengan apa yang sudah di mimpikan, nenek itu benar benar datang menyatroni
gadis ini.
Malam itu keadaan rumah nya sepi di depan ada suara orang mengetuk pintu, akhirnya gadis ini membukakan pintu, namun begitu terperanjatnya dia ketika setelah dia membuka pintu ternyata di depan ada seorang nenek yang datang dalam mimpinya.
Ia pun terjatuh lunglai,,
"SIAPA KAMU?? MAU APA KAMU" tanya gadis itu sambil
ketakuatan namun nenek itu tidak menjawab, langkahnya semakin mendekati sang gadis, sambil melemparkan bungkusan plastik dia menjawab,
"Saya cuma maumenghantarkan ini"
"Apa ini,,???? tanya sang gadis sambil suaranya gemetar
ketakuatan nenek itu menjawab,
"ITU RINSO
ANTI NODA MEMBERSIHKAN NODA
YANG MEMBANDEL""
Wuixixixixixixi serius amat bacanya...
Minggu, 02 Juni 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar